Kamis, 06 September 2012

REAL MADRID TEAM TERBAIK DI EROPA TAHUN 2012

Real Madrid dinobatkan menjadi tim terbaik di Eropa versi Bleacher Report. Pasukan Jose Mourinho itu mengalahkan dua raksasa Inggris, Manchester United dan  Chelsea yang hanya mampu menempati urutan ketujuh dan delapan.

Skuat yang bertalenta, memiliki mental juara serta pelatih yang mampu menyulap timnya menjadi the Special One adalah faktor pertimbangan Real Madrid layak dinobatkan sebagai tim terbaik di Eropa untuk saat ini. Dengan stabilnya performa tim, pasukan Jose Mourinho itu diprediksi mampu mempertahankan gelar La Liga Spanyol dan meraih trofi Liga Champions musim ini.

Selanjutnya ada rival utama Madrid, Barcelona, di tempat kedua. Di masa kepelatihan Pep Guardiola, El Barca hampir merajai seluruh kompetisi, baik di level domestik maupun Eropa. Namun daya magis Guardiola terhenti di musim lalu, dimana Barca hanya mampu menembus semifinal Liga Champions, juara Copa del Rey dan menjadi runner up La Liga Spanyol. Pep pun akhirnya mundur.

Kini Barca dibesut pelatih anyar Tito Villanova masih berada di jalur yang tepat. Terbukti di laga perdana La Liga beberapa waktu lalu, Lionel Messi dan kawan-kawan menang telak 5 - 1 atas lawannya. Harapan Barcelona untuk kembali menjadi tim paling disegani di Eropa masih terbuka lebar.

Dengan tambahan dua pemain baru, Alex Song dan Jordi Alba, bukan tidak mungkin Barcelona kembali jadi klub nomor satu.

Memunyai pemain-pemain hebat, pelatih berkualitas, dan kekuatan uang serta menjadi jawara Liga Champions juga menyabet trofi bergengsi serta memiliki keuangan melimpah adalah sederet syarat sebuah tim dikatakan terbaik di Eropa. Inggris yang dikenal memiliki tim-tim tangguh, namun masih kalah pamor oleh tim-tim dari Spanyol, bahkan Prancis dan Jerman.

Terbukti masuk urutan terbaik ketiga adalah Paris Saint Germain (PSG). Tuah serta taji klub yang satu ini memang belum terbukti hingga saat ini. Namun dengan kucuran dana yang berlimpah, PSG kini menjelma menjadi salah satu klub yang ditakuti di Eropa. Maklum, dengan kekuatan uang, klub asuhan pelatih Carlo Ancelotti ini sanggup belanja pemain secara besar-besaran selama dua musim terakhir. Sebut saja Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi, Salvatore Sirigu, Jeremy Menez, dan Momo Sissoko.

Memetik hasil dua kali imbang di dua pertandingan Ligue 1 musim ini, bukanlah start yang bagus bagi PSG. Namun dua gol Ibrahimovic di laga pertama menjadi jaminan bahwa Ibra bisa memperpanjang napas PSG di laga-laga berikutnya. Di musim ini PSG sangat ingin memenangi gelar Liga Prancis, setelah tahun lalu gelar prestise tersebut direbut Montpellier. Tak hanya Ligue 1, PSG juga menargetkan trofi Liga Champions.

Di bawah PSG ada Bayern Muenchen. Musim lalu Bayern Muenchen memang tidak meraih satu pun trofi. Di ajang Bundesliga, the Bavarian hanya mampu menjadi runner up usai ditundukkan jawara Borussia Dortmund. Di Liga Champions, Mario Gomez dan kawan-kawan juga lagi-lagi harus puas dengan posisi runner up setelah kalah dari the Blues Chelsea.

Namun Muenchen layak dinobatkan menjadi salah satu Top Five Team terbaik Eropa lantaran peningkatan kekuatan yang mereka tunjukkan di musim panas ini. Dua pemain Xherdan Shaqiri dan Mario Madzukic diprediksi mampu memberikan daya gedor luar biasa bagi skuat Muenchen. Emre Can juga diperkirakan bakal menyuguhkan penampilan yang ciamik di laga perdananya bersama Muenchen.

Tim Inggris yang masuk Top Five Team adalah Manchester City. Jawara Liga Primer Inggris asuhan Roberto Mancini ini berada di urutan kelima. Bermodalkan pemain-pemain hebat, kekuatan finansial yang tidak terbatas plus pelatih berkualitas, membuat the Citizen menjadi salah satu tim terbaik di Eropa.

Dengan kekuatan uang, the Citizen bebas membeli pemain-pemain bertalenta, seperti Jack Rodwell yang baru didatangkan pada musim ini. Di musim ini, Manchester City dipastikan bakal ngotot mempertahankan supremasi mereka di puncak klasemen Liga Inggris. Tak hanya itu. Pasukan Mancini ini juga akan memperbaiki posisi mereka di Liga Champions setelah hanya mampu finis di urutan ketiga pada musim lalu

0 komentar:

Posting Komentar