ASTRONOM TEMUKAN BINTANG BARU

            Astronom menemukan empat pasang bintang yang seharusnya tidak pernah ada di Galaksi Bimasakti. Keempat pasangan bintang itu mengorbit satu sama lain dengan jarak yang superdekat.
Bintang ditemukan lewat observasi dengan Kingdom Infrared Telescope (UKIRT) di Hawaii.
Dalam observasi, astronom memonitor cahaya ratusan ribu bintang dalam gelombang inframerah selama 5 tahun. Pengamatan difokuskan pada bintang katai merah, bintang yang jauh lebih kecil dan redup dibandingkan dengan Matahari. Jenis bintang melimpah, tetapi sulit diobservasi.
"Mengejutkan, kami menemukan beberapa bintang katai merah biner dengan waktu orbit lebih pendek dari lima jam, sesuatu yang sebelumnya dikatakan tidak mungkin," ungkap Bas Nefs, pimpinan peneliti dari Observatorium Leiden di Belanda, seperti dikutip Space,
           Bintang biner adalah dua bintang yang letaknya berdekatan, memiliki pusat massa sama dan mengorbit satu sama lain. Ilmuwan mengatakan, bintang biner yang ditemukan kali ini adalah bintang yang seharusnya tak mungkin eksis karena jarak satu sama lain terlalu dekat.
Teori yang berkembang berdasarkan penelitian selama 3 dekade menyebutkan bahwa waktu orbit bintang biner tak bisa kurang dari 5 jam. Sementara, waktu orbit bintang biner yang ditemukan kali ini berjarak 4 jam.
           Jadi, jarak antarkeduanya sangat dekat. Para astronom mempercayai, bintang yang berjarak dekat satu sama lain cenderung akan melebur menjadi satu membentuk bintang yang lebih besar.
Astronom memperkirakan, pada masa awalnya, bintang biner ini menyusut, yang mengindikasikan bahwa orbit bintang ini menyusut. Meski demikian, belum diketahui sebab penyusutan tersebut. Salah satu sebab yang mungkin terjadi adalah bintang biner itu sangat aktif.
Saat bintang mulai bergerak mendekat satu sama lain, garis medan magnet terdeformasi. Gaya magnetik memperlambat gerak bintang, memungkinkannya bergerak lebih dekat lagi.

Read More

Ben Spies mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2012 ini. Spies mengonfirmasi keputusannya itu pada malam menjelang balapan di Amerika Serikat, pertama dari dua seri yang akan digelar di tanah kelahirannya.
Spies menggunakan akun Twitter pribadinya untuk dihubungkan dengan sebuah cerita di Superbike Planet, yang mengutip pernyataannya: "Kemarin saya membuat sebuah komentar di Twitter yang menyebabkan kegemparan. (Hari ini) Saya akan mengatakan bahwa saya sudah memilih untuk meninggalkan Yamaha setelah musim ini."

"Saya akan menjelaskannya lebih banyak ketika saya merasa sudah tepat. Saya sedang berdiskusi tentang situasi ini dengan para sponsorku dan mereka mendukungku. Ada banyak orang di Yamaha yang saya benci untuk meninggalkannya. Dan mereka tahu siapa mereka. Saya mendoakan yang terbaik untuk Yamaha. Saya tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai ada pengumuman resmi."
Spies kemudian menambahkan tweet terpisah: "Saya benar-benar bahagia untuk mendorong selama sisa musim ini bagi para fansku dan juga diriku sendiri untuk memulai bab baru pada tahun depan. Dan ya, saya terpompa!"
Keputusan Spies ini, yang sudah dua tahun bersama tim pabrik Yamaha, memberikan konsekuensi lanjutan untuk musim 2013. Persaingan untuk memperebutkan satu kursi yang lowong di tim Jepang ini bakal berlangsung seru. Spies sudah meraih sejumlah kesuksesan di arena grand prix.
Setelah menyabet predikat "Rookie of the Year 2010" bersama tim satelit Yamaha Tech 3, dia menggantikan Valentino Rossi di tim pabrik Yamaha, untuk jadi tandem Jorge Lorenzo. Spies merebut kemenangan perdana di Assen, Belanda, pada 2011. Namun pada musim ini, Spies mengalami kesulitan. Dari sembilan seri yang sudah dilakoni, hasil terbaik yang diraih adalah dua kali finish di posisi keempat.
Dengan kepergiannya, maka Yamaha harus mencari satu pebalap untuk menjadi tandem Lorenzo pada musim 2013. Pebalap Tech 3, Andrea Dovizioso, yang kini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan modal empat kali naik podium, menjadi kandidat terkuat. Apalagi, pebalap Italia ini memang menargetkan posisi di tim pabrik.
Rossi pun digadang-gadang akan kembali ke tim "Garpu Tala" ini. "The Doctor", yang menuai kesuksesan bersama Yamaha antara 2004 dan 2010, dinilai masih bisa menarik sponsor besar, meskipun hubungannya dengan Lorenzo tak harmonis.
Sementara itu, Spies belum mengonfirmasi apa yang akan dilakukan untuk musim depan. Dia bisa saja kembali ke Tech 3 atau Ducati, atau mungkin kembali lagi Superbike.

Read More